Kamis, 17 Februari 2011

Ku akan Bertahan

Ku akan Bertahan


Suara itu masih terngiang di telingaku
Membiusku untuk terus mendengar, mendengar dan mendengarnya
Aku rindu teramat sangat ingin mendekapmu hangat

Kesunyian ini membuatku sendu
Kegelisahan ini adalah bukti cintaku padamu
Kekhawatiran ini adalah sayangku untumu
Mungkin ini tidak pernah kau tahu
Atau mungkin engku tidak mau tahu

Dari jauh doaku selalu untukmu
Ku akan bertahan dengan lilin penerang jiwa
Meskipun badai kian kencang menerpa
Akan kulindungi cahaya dan takkan kubiarkan redup karenanya
Kan kujaga dengan sepenuh jiwa

Selasa, 01 Februari 2011

find multiple extension di linux

Virus sungguh menjengkelkan hati bagi siapapun orang...Namun kemaren malah menambah ilmu bagi saya untuk mengasah pengetahuan tentang linux..

Beberapa bulan yang lalu, customer meminta untuk diinstallkan kav 2011 pada 9 client, server mereka menggunakan linux sebagai data center sekaligus tempat program sharing untuk aplikasi perkantorannya.
Setelah menggunakan kav beberapa bulan, kav-nya di disable dengan alasan efisiensi kerja(karena lemot)... Nek begitu caranya virus berkembang biak dengan pesat, sama halnya kita menyewa petugas keamanan, namun hanya disuruh duduk diam saja....(hhmmmmm CPD..)

Virus kali ini adalah virus .pif dan .exe yang bersarang dan menggandakan hingga kurang lebih 20 ribu virus....Waowww..

Untung saja menggunakan server linux yang kebal terhadap virus..

Pertama :
mencari file virus kemudian delete. (kali ini saya menggunakan pencarian dengan penentuan ukuran file)
"find /home/server/[tempat folder sharing] -size 151719c" --> itu untuk mencari file dengan ukuran 151719 pada linux (gunakan ls -la untuk mengetahui ukuran file)
Untuk delete file tersebut, tambahkan -delete pada akhir baris, sehingga menjadi :
"find /home/server/[tempat folder sharing] -size 151719c -delete"

Dari sini saya telah menghapus virus yang telah bersarang pada folder sharing linux

Namun, pimpinan perusahaan tsb menginginkan menghapus semua file non kantor (mp3, mpeg, DAT, avi dll)

langkah ke dua :
Saya menggandakan folder yang digunakan untuk sharing, folder asli saya rename (mv) dengan nama folder lain, sehingga pada duplicate folder sharing saya bisa berkanibal ria..

langkah ke tiga :
Tentukan file apa saja yang sangat penting pada folder sharing tersebut. (*.doc, *.docx, *.xls, *.xlsx dll)

Langkah selanjutnya :

Eksekusi file yang tidak penting (non kantor) tersebut secara keseluruhan..
find /home/server/[nama folder] ! -iname "*.doc" -and ! -iname "*.docx" -and ! -iname "*.xls" -and ! -iname "*.xlsx"

maka akan ketemu semua file yang bukan file yang dicari...

Untuk menghapusnya, silahkan ditambahkan dengan -delete pada akhir perintah
find /home/server/[nama folder] ! -iname "*.doc" -and ! -iname "*.docx" -and ! -iname "*.xls" -and ! -iname "*.xlsx" -delete

Tha....thaaaaaa........
Folder telah sesuai dengan keinginan customer... (Sing penting gak salah perintah ajaa....:D)

Semoga bermanfaat......:D


Popular Posts

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes