Rabu, 12 Mei 2010

Sebuah kisah sederhana untuk renungan ...

buat kita semua,dan untuk yang teristimewa yang jauh disana...


Seorang anak lahir setelah 11 tahun pernikahan. Mereka adalah pasangan yang
saling mencintai dan anak itu adalah buah hati mereka. Saat anak tersebut
berumur
dua tahun, suatu pagi si ayah melihat sebotol obat yg terbuka. Dia terlambat
untuk ke kantor maka dia meminta istrinya untuk menutupnya dan menyimpannya
di lemari. Istrinya, karena kesibukannya di dapur sama sekali melupakan hal
tersebut.

Anak itu melihat botol itu dan dengan riang memainkannya. Karena tertarik
dengan warna obat tersebut lalu si anak memakannya semua. Obat tersebut adalah
obat yang keras yang bahkan untuk orang dewasa pun hanya dalam dosis kecil
saja. Sang istri segera membawa si anak ke rumah sakit. Tapi si anak tidak
tertolong.
Sang istri ngeri membayangkan bagaimana dia harus menghadapi suaminya.



Ketika si suami datang ke rumah sakit dan melihat anaknya yang telah meninggal,
dia melihat kepada istrinya dan mengucapkan 3 kata.

PERTANYAAN :
1. Apa 3 kata itu ?
2. Apa makna cerita ini ?

JAWABAN :
(1) Sang Suami hanya mengatakan "SAYA BERSAMAMU ISTRIKU"

Reaksi sang suami yang sangat tidak disangka-sangka adalah sikap yang proaktif.
Si anak sudah meninggal, tidak bisa dihidupkan kembali. Tidak ada gunanya
mencari-cari kesalahan pada sang istri. Lagipula seandainya dia menyempatkan
untuk menutup dan menyimpan botol tersebut maka hal ini tdk akan terjadi..

Tidak ada yang perlu disalahkan. Si istri juga kehilangan anak semata
wayangnya. Apa yang si istri perlu saat ini adalah penghiburan dari sang suami
dan
itulah yang diberikan suaminya sekarang. Jika semua orang dapat melihat hidup
dengan cara pandang seperti ini maka akan terdapat jauh lebih sedikit
permasalahan
di dunia ini.

"Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah kecil"

Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutanmu. Kamu akan
menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kau bayangkan.

(2) MORAL CERITA

Cerita ini layak untuk dibaca. Kadang kita membuang waktu hanya untuk mencari
kesalahan orang lain atau siapa yang salah dalam sebuah hubungan atau dalam
pekerjaan atau dengan orang yang kita kenal. Hal ini akan membuat kita
kehilangan kehangatan dalam hubungan antar manusia.

Popular Posts

 
Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Themes | New Blogger Themes